Selasa, 01 Januari 2013

Kotak Amal Pribadi

Punya rumah pribadi, mobil pribadi, tabungan pribadi: semua serba pribadi. Lalu, kapan punya 'kotak amal pribadi'?

Apa itu 'kotak amal pribadi'?

Di Jawa Barat, dikenal tradisi 'perelek', sedangkan di Jawa Tengah/Jawa Timur 'jimpitan'. Mengumpulkan sesendok beras setiap hari ketika hendak memasak nasi. Siapa sangka, beras yg sedikit itu, ketika dikumpulkan jumlahnya menjadi banyak, bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk ketahanan pangan bagi masyarakat. Semiskin-miskinnya masyarakat dulu tidak ada istilah beras buat orang miskin (raskin). Tradisi 'perelek'/'jimpitan' menjadi sebuah kearifan lokal yg patut dipertahankan.

Dalam bentuk yg berbeda, saya ingin mengajak siapapun untuk melestarikan tradisi ini. Melalui 'kotak amal pribadi', setiap hari menyisihkan sedikit uang receh. Sebulan sekali, 'kotak amal pribadi' dibuka. Isinya dikumpulkan untuk berbagai keperluan sosial. Prinsipnya, receh tak berarti remeh, kecil tak berarti nihil.

Bersama dengan sebuah yayasan di Karawang, saya sedang bergiat melakukan penyebaran 'kotak amal pribadi'. Dana yg terkumpul dari para pemilik 'kotak amal pribadi' akan digunakan untuk pendampingan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kegiatan ini dilandasi pemikiran bahwa peningkatan kualitas pendidikan terutama keluarga kurang mampu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, guru dan orang tua saja. Masyarakat pun memiliki tanggung jawab yg sama.

Yuk, jadikan keinginan memiliki 'kotak amal pribadi' sebagai salah satu resolusi tahun 2013. Mulai dari kapan? Sekarang, lebih baik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar