Alhasil, saya setia dengan nomor simPATI ini karena empat hal. Pertama, angkanya masih 11 digit. Kedua, mengandung hoki seperti kata si engkoh tadi. Ketiga, sejak dulu simPATI pelopor jaringan terbaik dan tidak mengenal istilah sinyal gundul seperti operator lain pada awal-awal beroperasi. Keempat, pulsa bisa dibeli dengan nominal yang lebih murah. Sepuluh tahun yang lalu, harga pulsa simPATI Rp 100 ribu. Sekarang dengan hanya Rp 5000 sudah bisa beli pulsa.
Ketika empat tahun lalu mulai ramai penggunaan HP pintar (smartphone) Blackberry (BB), saya tidak mau ketinggalan. Meski second, akhirnya saya punya juga Blackberry Javelin. Sedangkan untuk Paket Blackberry Internet Service (BIS)-nya tetap menggunakan simPATI dari Telkomsel. Dengan langganan paket unlimited: kadang bulanan, mingguan bahkan harian. Sekarang justeru tertarik sama paket Blackberry Sosialita.
“PIN kamu berapa?” selalu pertanyaan itu saya lontarkan agar orang-orang tahu saya punya BB. Hehe.
Jadul
Jadul, Tetap Unggul! |
Dulu hampir tiga bulan sekali ganti trackball. Sekarang, hmh, sudah dua tahun ini tidak pernah ganti. Saya pelajari betul cara-cara memperlakukan blackberry. Ini smartphone, bukan HP biasa! Itu yang selalu ada dalam pikiran saya.
Pengalaman 4 tahun menggunakan BB, saya jadi tahu cara cerdas menggunakan BB ketika ngadat semisal trackball-nya macet!
Caranya? Ini rahasia lho. Saya cabut batterei, kartu simPATI dan Memory Card. Saya pasang lagi cover belakangnya. Saya masukan ke dalam kantong plastik dan ikat rapat dengan isolasi. Setelah itu, saya masukan BB yang sudah saya bungkus rapat dengan plastik itu ke freezer. Saya biarkan selama 15 menit. Hasilnya? Wow, trackball yang ngadat itu berfungsi lagi.
Kalau BB sudah mulai lemot, saya lakukan tiga langkah. Pertama, clear cache operations. Kedua, menekan tombol ALT L G L G. Ketiga, memory cleaning. Sampai sekarang BB saya tetap ngacirrr!
Dulu pertama punya BB, selalu rajin broadcast message yang masuk ke BB. Tips, info, artikel menarik sampai humor. Sekarang lebih selektif lagi. Menyadari bahwa tidak semua teman BBM menyukai broadcast kita. Ada yang lucu ketika kirim ucapan selamat hari raya idul fitri lewat broadcast BBM. Seorang teman membalas, “Ini kan yang gw bikin, kok BBM nya balik lagi ke gw. :D.” Ya, namanya juga copy paste doang.
Waktu di tempat tinggal saya terjadi banjir besar tahun 2010, saya mem-broadcast kondisi terakhir banjir lengkap dengan foto-foto yang saya ambil melalui BB. Foto ini kemudian saya sebarkan baik melalui BBM maupun meng-upload foto di facebook. Cara ini terbukti ampuh. Banyak teman yang bersimpati dan menyalurkan bantuan kepada para korban banjir.
Lebih dari sepuluh tahun menggunakan kartu simPATI dan empat tahun terakhir ini menggunakan Blackberry, banyak pengalaman yang dimiliki. Sering terpikir juga sih mengganti BB Javelin ini, tapi mungkin nanti kalau situasi dan kondisinya memungkinkan. Yang jelas, suatu saat nanti BB boleh berganti, tapi paket Blackberry Internet Servise (BIS) tetap simPATI. Telkomsel memang sudah saya gunakan bertahun-tahun dan tak tergantikan!***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar